Berbekal sebuah alamat tidak jelas, coba kutelusuri jejak-jejak pedagang kerang rebus di google maps. Akh, akhirnya dapat juga. Berangkat!!!
Sampai ditempat, yang kutemukan hanya ruko tertutup yang parkirannya dipenuhi mobil. Byuh, pedagangnya mana???
Tanya warga sekitar, diperoleh informasi, ternyata pedagang kerang rebus hanya berjualan selepas maghrib. Tak sabar diri ini menunggu datangnya malam.
Malam pun tiba. Selepas isya’, berangkatlah diri ini ketempat sasaran, di jalan Sutomo Ujung. Berangkat…. Makan keraaannnnnggg…!!!
Selesai makan, berleha-leha diriku menikmati rasa yang masih tersisa dimulut. Setelah puas, tiba waktunya untuk bayar. Jangan sampai nggak bayar….!!!
Setelah semua prosedur pembayaran telah selesai, sensasi yang kuperoleh benar-benar…… wuih…. seperti abis makan rawon setan di Surabaya. Dan, kerang disini layak dan pantas disebut kerang Setan, sama halnya dengan rawon setan di Surabaya, karena……:
“Setan, harganya mahal sekaleeeeeeeeeeeeee!!!!!!!!!!!!”…………….
No comments:
Post a Comment