Aug 1, 2009

Kuteguk Kopi Se-Sruput....!!!

Secangkir kopi menemaniku malam ini. Hmmmmm, rasanya mantabS sekali. Andai kopi dihidangkan dalam keadaan dingin, mungkin aku akan menghabiskannya dalam sekali teguk. Tapi untung itu tidak terjadi. Jika benar kopi ini terhidang dingin, pasti aku tidak akan meminumnya. Mana enakKKK !!!



***
"Cak, mie kuah satu, pake telor ceplok, jangan lupa sawinya", pintaku pada penjaga warung kopi Gresik'an (disngkat: WarGres) diatas selokan Siwalan Kerto, Surabaya.
"Oke bos...", dengan trengginas-nya si Cak yang jaga warung langsung mengambil mie dari kardus, lantas menyobek bungkusnya kemudian membenamkan mie kedalam air panas.

Sambil menunggu mie terhidang, kuteguk kopi se-sruput, hemmmss, ku-sruput kopi seteguk (kok ada yang nggak sreg ya ???? biarin ajalah) kemudian kuambil selembar koran Jawa Pos untuk sekedar membunuh waktu. Ah, ntah kenapa akhir-akhir ini aku agak gak gitu tertarik lagi baca Jawa Pos. Apa karena versi online-nya sering telat??? bisa jadi. Atau karena content-nya udah nggak bagus lagi???? hmmmm... Tapi yang pasti, jika kulihat ada secuil berita olahraga selain sepak bola muncul di halaman pertama, 50% minat bacaku langsung drop. Mending tidak ada berita olahraganya sama sekali. Saat menulis ini, aku berharap Pak Dahlan Iskan nyasar ke blogku dan sudi membaca tulisanku. Untuk Pak Dahlan, berita tentang DBL jangan terlalu di blow up besar-besaran pak, aku gak suka bola basket, aku suka sepak bola. Dan aku yakin warga se-surabaya pasti selera dan semangatnya sama denganku. Semangat gibol, semangat bonek, Hidup bonek, bonek hiduuupppPPP....!!!! (sambil mengepalkan tangan dan meninju udara)

Bonek????
Ingat bonek langsung teringat pertandingan sepakbola antara Petrokimia Vs Persebaya di stadiun Tridarma-Gresik sekitar tahun 1995. Saat itu Persebaya kalah. Kemudian bonekers ngamuk distadiun, ngamuk di jalan-jalan. Hadeh.... sikap ini sangat ku sesalkan. Dan ternyata, sikap seperti ini masih hidup sampai sekarang. Mending bonek ga usah hidup ajalah. Sepertinya akan lebih bagus jika penamaan bonek diganti menjadi, "Suporter baik-baik dari Surabaya", disingkat SUBASU. Hmmmm.... kok nggak keren ya namanya??? lupakan aja lah. Namanya juga ide... nggak dipake juga tidak apa-apa. Namun yang pasti, nama BONEK jauh tidak keren dibandingkan dengan SUBASU !!!!
SUBASU..... kalau antara huruf B dan A itu dikasih spasi, artinya malah lain tu....hmmmmsss.... Susah juga cari nama bagus dan pas..............

***
"Mas, mie-nya nanti dingin lho", sapa cak penjaga WarGres.
"Lho, dah mateng ya, kok ga ngomonk dari tadi???"
"Lha situ ngelamun aja booss boss"....
"Wokey, hajaaRRRRRRR..!!!!!!!"

Kusingsingkan lengan baju, kuangkat sendok dan garpu... hmmmmmmm.... enak sekali makan mie pada jam 10 malam kayak gini. Apalagi ditemani segelas kopi hitam pekat... rasanya seperti ditemani bidadari dari kampus petra (lha kok petra????).

No comments:

Post a Comment

Radiometric Measuring System (2)

Bab 2: Nuklir dan Gamma Ray Protrac Radiometric Di postingan sebelumnya sempat saya sentil terkait gelombang electromagnetic dari frekwensi ...